Badan Pemeriksaan Negara Amerika (GAO), mengatakan negara itu menghadapi tantangan dalam pengamanan tempat-tempat perindustrian yang menggunakan bahan-bahan radioaktif yang dapat digunakan oleh teroris.
Badan Pemeriksaan Negara Amerika (GAO), dalam sebuah laporan terbaru mengatakan bahwa para penyelidik mengunjungi 33 lokasi di seluruh Amerika, termasuk lokasi yang terlibat dalam produksi minyak dan gas, dirgantara dan strerilisasi pangan.
GAO mendapati apa yang disebutnya sebagai kerawanan di sejumlah lokasi. Ini mencakup pintu terbuka, tidak adanya pagar, jendela atap yang tak terkunci.
Badan tersebut juga mendapati dua kasus dimana pekerja yang pernah tersangkut kejahatan, termasuk satu orang yang pernah melakukan ancaman teroris, memperoleh akses yang leluasa ke bahan radioaktif.
Lebih lanjut GAO mengatakan teroris dapat menggunakan bahan itu untuk membuat dan meledakkan apa yang disebut "bom kotor," atau bom radioaktif, yang menyebarkan bahan radioaktif ke seluruh daerah berpenduduk.
GAO mendapati apa yang disebutnya sebagai kerawanan di sejumlah lokasi. Ini mencakup pintu terbuka, tidak adanya pagar, jendela atap yang tak terkunci.
Badan tersebut juga mendapati dua kasus dimana pekerja yang pernah tersangkut kejahatan, termasuk satu orang yang pernah melakukan ancaman teroris, memperoleh akses yang leluasa ke bahan radioaktif.
Lebih lanjut GAO mengatakan teroris dapat menggunakan bahan itu untuk membuat dan meledakkan apa yang disebut "bom kotor," atau bom radioaktif, yang menyebarkan bahan radioaktif ke seluruh daerah berpenduduk.