Seorang anggota marinir AS, Sersan Marinir Gary Stein mengatakan pada halaman Facebook-nya yang berjudul “Armed Forces Tea Party” atau 'Tea Party' Angkatan Bersenjata, bahwa ia telah mengikuti peraturan Departemen Pertahanan tentang aktivitas politik yang diizinkan bagi anggota militer. Namun, pihak Marinir Amerika telah memberitahu Sersan Stein bahwa ia telah melanggar kebijakan.
'Tea Party' adalah gerakan sosial-politik masyarakat Amerika yang beraliran konservatif dan berafiliasi dengan Partai Republik.
Prajurit Marinir yang berbasis di negarabagian California itu mengatakan dia hanya menggunakan hak konstitusionalnya terkait kebebasan menyatakan pendapat, dan tidak pernah berbicara atas nama Korps Marinir atau ketika dalam keadaan memakai seragam.
Stein menambahkan, ia tidak akan mematuhi apa yang disebutnya perintah yang melanggar hukum dari presiden, panglima tertinggi militer.
Pentagon melarang anggota militer berpartisipasi dalam acara-acara politik jika mereka bertindak atau dianggap mewakili angkatan bersenjata. Anggota militer tidak boleh menghadiri acara politik dengan berpakaian seragam, berpidato politik di depan umum, memegang jabatan resmi dalam organisasi partai atau berpartisipasi dalam kampanye atau konvensi politik partai.