Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan Amerika "khawatir" akan negara-negara yang menggelar "latihan militer dengan Rusia, sementara Rusia mengobarkan perang brutal yang tidak beralasan terhadap Ukraina."
Komentar Jean-Pierre muncul setelah Rusia Senin mengatakan akan melakukan latihan militer di timur negara itu yang akan melibatkan pasukan dari China. Ini menunjukkan hubungan pertahanan yang semakin dekat antara Rusia dan China, di tengah ketegangan dengan Barat atas tindakan Rusia di Ukraina.
BACA JUGA: Uni Eropa akan Tingkatkan Produksi Senjata dan Pelatihan Militer UkrainaKementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa Vostok 2022 atau Timur 2022 akan diadakan 1-7 September di berbagai lokasi di Rusia Timur Jauh dan Laut Jepang. Latihan ini melibatkan lebih dari 50.000 tentara, lebih dari 5.000 unit senjata, termasuk 140 pesawat dan 60 kapal perang.
Kementerian itu merilis video pasukan China yang tiba di Rusia sebagai persiapan untuk latihan tersebut.
Latihan akan dilakukan di tujuh lapangan tembak di Rusia timur jauh dan akan melibatkan pasukan dari beberapa negara bekas Uni Soviet, China, India, Laos, Mongolia, Nikaragua, dan Suriah. [ka/jm]