Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan kembali bicara mengenai urgensi mencegah kekerasan senjata api dalam kunjungannya ke Pennsylvania pada Selasa (30/8), dan Gedung Putih mengatakan Biden akan menarget anggota-anggota Partai Republik yang menentang usulannya untuk menerapkan larangan penggunaan senjata serbu.
“Mayoritas warga Amerika mendukung hal ini, tetapi NRA menentangnya,” ujar juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam konferensi pers pada Senin (29/8).
“Jadi kita akan mendengar dari presiden tentang pentingnya memastikan bahwa kita melindungi komunitas kita (sendiri).”
Ketika menjabat sebagai senator dari negara bagian Delaware, Biden memainkan peran utama dalam melarang – untuk sementara waktu – senjata serbu, termasuk senjata api yang serupa dengan senjata serbu AR-15 yang sangat popular dalam beberapa tahun terakhir ini. Ia ingin kembali memberlakukan aturan yang sama. [em/jm]