Beberapa jam setelah Hunter Biden menolak panggilan Kongres AS untuk memberikan kesaksian dalam sidang tertutup di hadapan para penyelidik dari Partai Republik, Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden "mengetahui" apa yang akan dilakukan oleh putranya itu.
Hunter Biden datang ke Kongres pada Rabu (13/12) pagi pada hari yang diperintahkan oleh Partai Republik untuk hadir, tetapi tidak mengikuti jalannya sidang. Ia justru berbicara pada wartawan, mengecam pemanggilan yang dikeluarkan Partai Republik dengan mengatakan ia hanya akan memberi kesaksian di depan umum. Hunter menilai informasi dari wawancara tersebut bisa saja bocor dan dimanipulasi secara selektif.
BACA JUGA: Jaksa Georgia Sebut Tuntutan terhadap Trump Bukanlah Campur Tangan PemiluDalam konferensi pers di Gedung Putih pada Rabu sore, juru bicara Karine Jean-Pierre mengatakan presiden sudah mengetahui apa yang akan dikatakan oleh putranya. "Saya pikir apa yang Anda lihat itu berasal dari hati, dari putranya," katanya. "Mereka bangga dengan putra mereka."
Selama berbulan-bulan, Partai Republik telah melakukan penyelidikan pemakzulan untuk mengaitkan Presiden Joe Biden dengan urusan bisnis putranya. Sejauh ini, anggota parlemen GOP telah gagal menemukan bukti yang secara langsung melibatkan Biden dalam kesalahan apa pun. [em/rs]