Gedung Putih diperkirakan akan mengeluarkan keputusan untuk meningkatkan upaya-upaya keamanan dunia maya, yang akan dilakukan sebagian besar bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Amerika.
Dalam pertemuan siang hari mengenai isu-isu keamanan dunia maya, Presiden Donald Trump mengatakan “kita harus bekerjasama dengan sektor swasta. Sektor swasta jauh lebih maju dari pemerintah dalam kasus ini, untuk memastikan para pemilik dan pelaksana infrastruktur penting mendapat dukungan yang diperlukan dari pemerintah federal untuk melawan ancaman-ancaman dunia maya."
Rencana keppres itu mengangap dunia maya sebagai wilayah yang sama rentannya dengan serangan di darat, laut dan udara, di mana pemerintah Amerika Serikat bertanggung jawab untuk melindungi negara dari serangan-serangan yang bisa “mengancam kepentingan nasional Amerika atau menyebabkan kerugian besar pada pribadi dan keamanan ekonomi warga Amerika."
Dalam sesi hari Selasa (31/1) para pejabat menyampaikan minat belajar dari upaya-upaya keamanan siber sektor swasta, termasuk mereka yang berasal dari industri energi dan listrik, keuangan dan rumah sakit.
“Sektor swasta terbuka luas terhadap peretasan dan kadang kala dengan meretas sektor swasta bisa masuk ke pemerintah. Jadi kita tidak bisa melakukan ini secara terpisah,” kata penasihat keamanan dunia maya dan mantan walikota New York Rudy Giuliani.
Pejabat pemerintah yang berharap bisa belajar dari sektor swasta akan mengungkap tantangan-tantangan luas di seputar keamanan dunia maya. Konglomerat teknologi Cisco Systems baru-baru ini merilis laporan keamanan dunia maya tahunannya yang ke 10, gambaran mengenai bidang perusahaan terknologi informasi, dengan mengemukakan kesulitan-kesulitan yang dihadapi bagian IT di berbagai bidang industri. [my/al]