Gedung Putih Umumkan Rencana Pembukaan Kembali Perekonomian AS

Tempat parkir terlihat kosong ketika toko-toko eceran di Whitestown, Indiana, tutup pada 15 April 2020. Hal tersebut merupakan dampak dari corona pada ekonomi AS. (Foto: AP)

Gedung Putih mengumumkan rencana tiga tahap untuk membuka kembali perekonomian Amerika. Namun para pakar mengatakan kurangnya peralatan publik yang penting untuk melawan virus corona adalah risiko besar untuk dapat memulainya, bahkan untuk memulai dari tahap pertama.

Kurangnya kemampuan untuk mengecek infeksi virus corona dan kurangnya staf untuk melacak orang-orang yang mungkin terinfeksi menandakan Amerika belum siap untuk mencabut berbagai larangan terkait karantina tanpa menghadapi kemungkinn perebakan baru yang besar, kata para pakar.

“Ada risiko yang nyata bahwa kita akan kembali mengahadapi perebakan besar dan akan terjadi penambahan cepat jumlah orang yang terinfeksi, kata John Lynch, pakar penyakit menular University of Washington.

BACA JUGA: Terlalu Dini untuk Prediksi Kapan Ekonomi AS akan Bangkit Lagi

Kerugian yang dihadapi Amerika sangat besar; lebih dari 20 juta orang telah antri minta tunjangan pengangguran, dan Presiden Trump yang menghadapi banyak tekanan supaya membuka kembali perekonomian Amerika hari Kamis mengeluarkan rencana tiga tahap untuk melakukan hal itu.

Kendati begitu, tidak ada jadwal kapan mesin perekonomian Amerika akan mulai dijalankan kembali, karena semua itu tergantung dari keputusan gubernur negara bagian berdasarkan keadaan di masing-masing negara bagian. [ii/ah]