Gempa tersebut memicu tsunami yang menghantam pesisir utara Chile dengan gelombang setinggi 2 meter.
SANTIAGO —
Peringatan tsunami telah dicabut untuk daerah garis pantai Chile, beberapa jam setelah gempa berkekuatan 8,2 pada skala Richter menewaskan sedikitnya enam orang dan menimbulkan tsunami kecil yang segera mendorong pengungsian dari daerah sepanjang pantai Pasifik di negara itu.
Gempa Selasa (1/4) malam waktu setempat itu berpusat sekitar 100 kilometer di lepas pantai barat laut Chile. Gempa itu mengakibatkan tanah longsor yang memblokir jalan raya dan terputusnya aliran listrik secara meluas.
Presiden Michelle Bachelet telah mengumumkan keadaan darurat di wilayah itu. Dalam pidato larut malam ia mendesak warga agar tetap tenang.
Pihak berwenang mengatakan korban tewas termasuk orang-orang yang tertimpa dinding yang runtuh atau meninggal karena serangan jantung. Tidak ada kerusakan besar yang dilaporkan selain listrik yang padam, kerusakan di bandar udara dan kebakaran di beberapa tempat.
Pemerintah mengevakuasi pesisir utara Chile yang ada di Pasifik dan Presiden Michelle Bachelet mendeklarasikan wilayah tersebut zona bencana, menjanjikan pasukan keamanan dan polisi untuk menjaga ketertiban umum sementara kerusakan diperbaiki setelah tanah longsor memblokir jalanan.
Sebelumnya, Presiden Michelle Bachelet telah mengumumkan keadaan darurat di wilayah tersebut, tetapi dia mengatakan terlalu dini untuk mengetahui tingkat kerusakan sepenuhnya. Dalam pidato larut malam, ia mendesak warga untuk tetap tenang.
Peringatan tsunami dan perintah evakuasi telah diperluas untuk pantai Chili utara, meskipun peringatan untuk daerah pantai Pasifik Amerika Latin selebihnya telah diangkat.
Badan Survei Geologi AS mengatakan pusat gempa tersebut dangkal, sekitar 20 kilometer di bawah dasar laut dan menimpa sekitar 100 kilometer arah barat laut kota pertambangan Iquique dekat perbatasan Peru.
Aktivitas pertambangan di negara penghasil tembaga nomor satu dunia itu tidak terganggu secara signifikan, namun sekitar 300 tahanan memanfaatkan situasi darurat dan kabur dari penjara khusus perempuan di Iquique.
Gempa cukup kuat sampai getarannya sampai di ibukota Bolivia, sekitar 470 kilometer jauhnya. Lebih dari 10 gempa susulan terjadi pada beberapa jam bertama, dan sepertinya masih akan terjadi.Gelombang berukuran sekitar dua meter menghantam pantai Chili dalam beberapa jam setelah gempa. Tidak ada kerusakan akibat gelombang itu telah dilaporkan.
Chile termasuk salah satu negara paling rentan gempa di dunia karena di lepas pantainya ada lempengan tektonik Nazca yang ada di bawah lempengan Amerika Selatan.
Gempa besar sebelumnya terjadi di sekitar Iquique berukuran 8,3 SR pada 1877, melepaskan tsunami setinggi 24 meter, dan menghancurkan pesisir Chile-Peru, dengan korban tewas sampai Hawaii dan Jepang.
Pada 2010, gempa 8,8 SR dan tsunami terjadi di bagian tengah Chile, menewaskan lebih dari 500 orang, menghancurkan 220.000 rumah dan membanjiri dermaga, pinggiran sungai dan resor-resor tepi pantai. Gempa tersebut mengeluarkan energi begitu besar sampai memperpendek hari di Bumi sebesar 1 detik dengan mengubah rotasi planet ini.
Gempa terkuat yang pernah tercatat di Bumi juga terjadi di Chile, berkekuatan 9,5 SR pada 1960 yang menewaskan lebih dari 5.000 orang. (AP/Reuters)
Gempa Selasa (1/4) malam waktu setempat itu berpusat sekitar 100 kilometer di lepas pantai barat laut Chile. Gempa itu mengakibatkan tanah longsor yang memblokir jalan raya dan terputusnya aliran listrik secara meluas.
Presiden Michelle Bachelet telah mengumumkan keadaan darurat di wilayah itu. Dalam pidato larut malam ia mendesak warga agar tetap tenang.
Pihak berwenang mengatakan korban tewas termasuk orang-orang yang tertimpa dinding yang runtuh atau meninggal karena serangan jantung. Tidak ada kerusakan besar yang dilaporkan selain listrik yang padam, kerusakan di bandar udara dan kebakaran di beberapa tempat.
Pemerintah mengevakuasi pesisir utara Chile yang ada di Pasifik dan Presiden Michelle Bachelet mendeklarasikan wilayah tersebut zona bencana, menjanjikan pasukan keamanan dan polisi untuk menjaga ketertiban umum sementara kerusakan diperbaiki setelah tanah longsor memblokir jalanan.
Sebelumnya, Presiden Michelle Bachelet telah mengumumkan keadaan darurat di wilayah tersebut, tetapi dia mengatakan terlalu dini untuk mengetahui tingkat kerusakan sepenuhnya. Dalam pidato larut malam, ia mendesak warga untuk tetap tenang.
Peringatan tsunami dan perintah evakuasi telah diperluas untuk pantai Chili utara, meskipun peringatan untuk daerah pantai Pasifik Amerika Latin selebihnya telah diangkat.
Badan Survei Geologi AS mengatakan pusat gempa tersebut dangkal, sekitar 20 kilometer di bawah dasar laut dan menimpa sekitar 100 kilometer arah barat laut kota pertambangan Iquique dekat perbatasan Peru.
Aktivitas pertambangan di negara penghasil tembaga nomor satu dunia itu tidak terganggu secara signifikan, namun sekitar 300 tahanan memanfaatkan situasi darurat dan kabur dari penjara khusus perempuan di Iquique.
Gempa cukup kuat sampai getarannya sampai di ibukota Bolivia, sekitar 470 kilometer jauhnya. Lebih dari 10 gempa susulan terjadi pada beberapa jam bertama, dan sepertinya masih akan terjadi.Gelombang berukuran sekitar dua meter menghantam pantai Chili dalam beberapa jam setelah gempa. Tidak ada kerusakan akibat gelombang itu telah dilaporkan.
Chile termasuk salah satu negara paling rentan gempa di dunia karena di lepas pantainya ada lempengan tektonik Nazca yang ada di bawah lempengan Amerika Selatan.
Gempa besar sebelumnya terjadi di sekitar Iquique berukuran 8,3 SR pada 1877, melepaskan tsunami setinggi 24 meter, dan menghancurkan pesisir Chile-Peru, dengan korban tewas sampai Hawaii dan Jepang.
Pada 2010, gempa 8,8 SR dan tsunami terjadi di bagian tengah Chile, menewaskan lebih dari 500 orang, menghancurkan 220.000 rumah dan membanjiri dermaga, pinggiran sungai dan resor-resor tepi pantai. Gempa tersebut mengeluarkan energi begitu besar sampai memperpendek hari di Bumi sebesar 1 detik dengan mengubah rotasi planet ini.
Gempa terkuat yang pernah tercatat di Bumi juga terjadi di Chile, berkekuatan 9,5 SR pada 1960 yang menewaskan lebih dari 5.000 orang. (AP/Reuters)