Gempa berkekuatan 7,6 pada Skala Richter mengguncang Filipina, mengakibatkan putusnya sambungan listrik dan kerusakan bangunan.
Gempa kuat terjadi di bawah laut dekat Filipina Jumat (31/8), memicu peringatan tsunami di kawasan itu.
Survei Geologi Amerika mengatakan gempa berkekuatan 7,6 pada Skala Richter itu berpusat di timur Filipina, sekitar 96 kilometer dari kota Sulangan. Badan itu awalnya mengatakan gempa tersebut berkekuatan 7,9 pada Skala Richter.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengeluarkan peringatan untuk Filipina, Indonesia, Jepang, Taiwan, dan Palau, tetapi kemudian mencabut peringatan tsunami itu setelah ancaman berlalu.
Para pejabat Filipina mengatakan warga yang tinggal di kawasan Samar mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Mereka mengatakan gempa itu telah mengakibatkan putusnya sambungan listrik dan kerusakan bangunan.
Pada Maret 2011, gempa berkekuatan 9,0 memicu tsunami yang menghantam Jepang timur laut, dan menewaskan lebih dari 15.000 orang. Bencana itu juga menyebabkan kerusakan besar pada PLTN Fukushima di Jepang.
Survei Geologi Amerika mengatakan gempa berkekuatan 7,6 pada Skala Richter itu berpusat di timur Filipina, sekitar 96 kilometer dari kota Sulangan. Badan itu awalnya mengatakan gempa tersebut berkekuatan 7,9 pada Skala Richter.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengeluarkan peringatan untuk Filipina, Indonesia, Jepang, Taiwan, dan Palau, tetapi kemudian mencabut peringatan tsunami itu setelah ancaman berlalu.
Para pejabat Filipina mengatakan warga yang tinggal di kawasan Samar mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Mereka mengatakan gempa itu telah mengakibatkan putusnya sambungan listrik dan kerusakan bangunan.
Pada Maret 2011, gempa berkekuatan 9,0 memicu tsunami yang menghantam Jepang timur laut, dan menewaskan lebih dari 15.000 orang. Bencana itu juga menyebabkan kerusakan besar pada PLTN Fukushima di Jepang.