Gempa dangkal yang kuat melanda Indonesia timur pada hari Minggu (14/7), merusak rumah dan menewaskan sedikitnya satu orang, kata para pejabat.
Beberapa orang menghabiskan malam di luar rumah ketika banyak gempa susulan mengguncang rantai kepulauan Maluku di mana gempa itu paling kuat dirasakan.
Survei Geologi Amerika mengatakan gempa berkekuatan 7,3 itu berpusat 166 kilometer arah tenggara dari Ternate, ibukota provinsi Maluku Utara, pada kedalaman hanya 10 kilometer. Gempa dangkal cenderung menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada yang lebih dalam.
Warga tidur di tanah setelah meninggalkan rumah mereka untuk mencari tempat yang lebih tinggi setelah gempa bumi di Gane Utara, Maluku Utara, Minggu, 14 Juli 2019.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Minggu malam mengatakan lewat Twitter bahwa seorang wanita telah meninggal, sementara Ikhsan Subur, seorang pejabat dinas penanggulangan bencana setempat di Labuha, kota yang paling dekat dengan pusat gempa, mengatakan jumlah korban tewas ada dua.
Pihak berwenang mengatakan tidak ada risiko tsunami akibat gempa, tetapi banyak orang tetap melarikan diri ke tempat-tempat yang lebih tinggi. [lt/ab]