Sebuah gempa hebat menghantam kawasan dekat bagian selatan Jepang, Selasa, mengguncang banyak bangunan, namun sejauh ini tidak ada laporan mengenai korban cedera atau kerusakan. Pihak berwenang memastikan tidak ada perkiraan tsunami menyusul gempa tersebut.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan gempa itu terjadi malam hari dan dengan perkiraan kekuatan sekitar 6,3 SR. Gempa itu, menurut mereka, berpusat di kawasan sekitar 16 kilometer dari kota Nishinoomote di pulau Tanegashima, pada kedalaman 35 kilometer.
Badan Metereologi Jepang mengatakan, gempa itu mengakibatkan goncangan cukup kuat di kawasan-kawasan sekitarnya.
Jepang adalah salah satu negara yang paling rawan terkena gempa dan tsunami.
Kyushu, pulau terbesar ketiga di Jepang, pada 2016, dihantam serangkaian gempa, yang menghancurkan rumah-rumah, merusak jalan-jalan, merobohkan sebuah kuil di kawasan itu, dan mengakibatkan sembilan orang tewas dan lebih dari 800 lainnya terluka. Ribuan orang terpaksa dievakuasi menyusul gempa itu.
Pada 2011, kawasan Fukushima, di bagian timurlaut Jepang, dihantam gempa dan tsunami. Peristiwa itu diperburuk dengan rusaknya instalasi pembangkit listrik tenaga nuklir – bencana nuklir terburuk sejak Chernobyl. [ab]