Gempa berkekuatan 7,8 melanda daerah di lepas pantai selatan Alaska pada Selasa malam (21/7), memaksa sebagian warga meninggalkan rumah mereka untuk menuju daratan yang lebih tinggi karena adanya ancaman tsunami.
Peringatan siaga tsunami dibatalkan setelah gempa itu menyebabkan gelombang setinggi kurang dari 30 cm.
Survei Geologi AS menyatakan gempa di lepas pantai Semenanjung Alaska itu berpusat di perairan 105 kilometer sebelah selatan-tenggara Perryville.
Tidak ada laporan segera mengenai kerusakan di kawasan yang berpenduduk jarang itu. Karena lokasi gempa, tidak terjadi guncangan yang biasanya terkait gempa berkekuatan sebesar itu, sebut pakar seismologi Alaska, Michael West.
West mengatakan lebih dari selusin gempa susulan berkekuatan 4.0 atau lebih besar daripada itu terjadi tidak lama setelah gempa awal. [uh/ab]