Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang sebagian besar wilayah tengah Meksiko pada Kamis (7/12) termasuk wilayah ibu kotanya. Gempa tersebut memaksa warga lari ke jalan, kata lembaga seismologi negara itu.
Tidak ada laporan awal mengenai kerusakan di Mexico City, kota metropolitan berpenduduk sembilan juta orang, tulis Wali Kota Marti Batres di platform X.
Presiden Andres Manuel Lopez Obrador diberi pengarahan oleh pejabat perlindungan sipil dan kemudian mengatakan dalam sebuah video yang diposting di X. “Tampaknya gempanya tidak terlalu kuat. Namun bagaimanapun, kami akan segera merilis informasi lebih lanjut,” ujarnya.
Suara gemuruh di negara rawan gempa itu memicu sistem sirene peringatan. Lembaga tersebut mengatakan, pusat gempa berada di tengah negara bagian Puebla.
BACA JUGA: Satu Pekerja Tambang di Zambia Diselamatkan Setelah Terjebak Selama SepekanMenurut pejabat Puebla, gempa itu terasa di beberapa kota namun tidak ada laporan awal mengenai kerusakan atau korban jiwa.
Meksiko terletak di atas lima lempeng tektonik yang menjadikannya salah satu negara yang paling rentan terhadap gempa bumi, khususnya di pesisir Pasifik.
Pada 1985, gempa berkekuatan magnitudo 8,1 yang berpusat di pantai Pasifik menghancurkan sebagian besar wilayah tengah dan selatan Meksiko, menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan parah di Mexico City.
Gempa berkekuatan magnitudo 7,1 terjadi pada 19 September 2017, menewaskan 369 orang, sebagian besar di antaranya berada di ibu kota.
Pada hari yang sama di tahun 2022, Meksiko tengah kembali dilanda gempa, hanya beberapa jam setelah jutaan orang mengambil bagian dalam latihan keselamatan gempa. [ns/rs]