Gempa Susulan Kuat Guncang Ekuador

Para petugas penyelamat berusaha mencari korban di antara reruntuhan bangunan di Pedernales, Ekuador (19/4).

Sebuah gempa susulan berkekuatan 6,1 mengguncang pantai Ekuador Rabu (20/4) pagi, sehingga membuat penduduk ketakutan.

Korban tewas akibat gempa Sabtu yang berkekuatan 7,8 skala Richter meningkat menjadi 525 orang hari Rabu (20/4). Petugas penyelamat juga kehilangan harapan akan menemukan korban yang masih hidup dibawah berton-ton reruntuhan bangunan.

Lebih dari 4.600 orang cedera dan paling sedikit 100 orang masih dinyatakan hilang.

Presiden Ekuador Rafael Correa mengatakan kepada reporter, tugas utama sekarang adalah menemukan jenazah dan mengubur korban tewas.

Correa juga mengatakan, dia mempertimbangkan penerbitan surat-surat berharga di pasar global guna membantu Ekuador menggalang dana untuk memulihkan kerusakan yang bernilai 2 sampai 3 milyar dolar itu.

Ekonomi Ekuador sudah berada dalam resesi parah karena harga minyak rendah. Bencana ini diduga akan mendorong ekonomi ke dalam pertumbuhan negatif untuk 2016.

Jutaan dolar dalam bentuk bantuan darurat dikerahkan dan pekerja penyelamat dari seluruh dunia berdatangan ke Ekuador.

Mereka memanfaatkan apa saja, mulai dari peralatan berat dan anjing, sampai tangan telanjang untuk mencari korban yang masih hidup.

Palang Merah Spanyol menaksir sekitar 100 ribu orang membutuhkan bantuan darurat.

Gempa Sabtu menggoncang seluruh negara, tetapi kota pesisir Portoviejo, Manta, dan Pedernales terserang paling parah. [jm]