Tim penyelamat Taiwan terus bekerja pada Kamis (4/4) untuk menjangkau sejumlah orang yang terjebak di terowongan jalan bebas hambatan. Sementara itu, para ahli teknik memulai operasi pembersihan besar-besaran, sehari setelah gempa terbesar di negara itu dalam seperempat abad.
Sepuluh orang tewas dan hampir 1.100 terluka dalam gempa berkekuatan 7,4 pada Rabu. Namun aturan bangunan yang ketat dan kesadaran masyarakat yang meluas akan bencana tampaknya telah mencegah munculnya korban dalam jumlah besar di pulau itu.
Puluhan penduduk di kota yang paling terdampak, Hualien, memilih melewatkan malam di luar ruangan daripada di dalam apartemen-apartemen yang masih digoyang gempa susulan. Sebuah operasi teknik besar-besaran sedang dilakukan untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak dan menopang bangunan yang miring.
BACA JUGA: Gempa Terkuat Taiwan dalam 25 Tahun: 9 Tewas, 50 Hilang, Ratusan CederaVideo dramatis yang dirilis pada Kamis oleh Pusat Operasi Darurat pulau itu memperlihatkan sebuah helikopter terbang dua kali untuk menyelamatkan enam penambang yang terperangkap di tambang gipsum di daerah Hualien, dekat pusat gempa.
Penyelamat telah mengetahui bahwa ada puluhan lagi orang yang terperangkap di jaringan terowongan yang dibangun dengan kokoh di negara itu, bagian jalan yang memotong pegunungan dan tebing-tebing indah, yang menuju kota Hualien dari utara dan barat.
Ratusan lainnya bertahan di sebuah hotel mewah dan pusat kegiatan pemuda di dekat Taman Nasional Taroko, sedangkan jalan-jalan yang menuju ke dua tempat itu tertutup longsoran tanah.
“Saya juga berharap bahwa kita bisa memanfaatkan waktu hari ini untuk menemukan semua orang yang terjebak dan belum ditemukan dan membantu mereka untuk tenang,” kata wali kota Chen Chien-jen setelah pengarahan di pusat operasi darurat di Hualien.
Pulau itu telah diguncang ratusan gempa susulan sejak gempa pertama, dan pemerintah telah memperingatkan warga agar waspada akan kemungkinan tanah longsor atau batu-batu yang berjatuhan jika mereka melakukan perjalanan ke wilayah pedesaan untuk Qingming, libur dua hari yang akan dimulai pada Kamis.
Keluarga-keluarga secara tradisi mengunjungi makan leluhur mereka pada hari libur ini untuk membersihkan makam dan membakar sesembahan.
“Jangan pergi ke daerah pegunungan, kecuali kalau penting,” Presiden Tsai Ing-wen memperingatkan.
Badan kebencanaan nasional mengatakan, 10 orang meninggal dan 1.099 terluka akibat gempa ini. [ns/ka]