General Motors PHK Lebih Dari 100 Pegawai Perangkat Lunak dan Pelayanan

FILE: Logo GM baru terlihat di gedung kantor pusat General Motors di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, 16 Maret 2021. (Rebecca Cook/REUTERS)

General Motors (GM) mengatakan pada hari Senin, pihaknya memutuskan hubungan kerja bagi lebih dari seribu pegawai di unit perangkat lunak dan layanannya di seluruh dunia.

GM membenarkan adanya PHK yang awalnya dilaporkan oleh stasiun TV CNBC mengatakan, bahwa "sewaktu kita membangun masa depan GM, kita harus menyederhanakan diri demi meraih kecepatan dan keunggulan, membuat pilihan yang berani, dan mengutamakan investasi yang berdampak paling besar."

CNBC melaporkan, PHK mencakup sekitar 600 pekerjaan di kampus teknologi GM di dekat Detroit. GM yang mengatakan sekitar setengah dari pemotongan itu dilakukan di Amerika menjelaskan, PHK dilakukan bukan karena pemangkasan biaya, namun terjadi setelah evaluasi operasi menyusul pengunduran diri Mike Abbott, wakil presiden eksekutif perangkat lunak dan layanan pada bulan Maret karena alasan kesehatan.

Abbott, mantan eksekutif Apple, dipekerjakan pada tahun 2023 untuk mempelopori upaya pengembangan perangkat lunak GM, di tengah peningkatan investasi dari produsen mobil tersebut untuk kendaraan listrik dan layanan berlangganan.

Pada bulan April 2023, GM mengatakan, sekitar 5.000 pekerja mengambil pesangon untuk pensiun awal (buyout) dari perusahaan karena GM berupaya mencapai target pemotongan biaya sebesar $2 miliar, setelah memangkas ratusan pekerjaan tingkat eksekutif pada Februari 2023. [ps/ab]