Geng Swedia Rekrut Anak-anak Jadi Pembunuh Bayaran, Digaji Rp218 Juta

Your browser doesn’t support HTML5

Dalam konflik antargeng yang mengguncang Swedia, anak-anak di bawah umur direkrut untuk menjadi pembunuh bayaran. Perekrutan biasa dilakukan melalui aplikasi pesan singkat terenkripsi — sebuah metode yang digunakan untuk menghindari polisi — seperti Telegram, Snapchat, dan Signal.