PBB pada Senin (18/10) mengumumkan bahwa kampanye vaksinasi polio dari rumah ke rumah di negara yang dilanda konflik, Afghanistan, akan dimulai lagi bulan depan. PBB memuji pemerintah Taliban yang baru karena setuju mencabut larangan atas gerakan vaksinasi itu.
Afghanistan adalah satu dari dua negara di dunia, bersama Pakistan, di mana penyakit yang sangat menular dan tak dapat disembuhkan itu, terus melumpuhkan anak-anak.
Para pejabat di kedua pihak mencatat hanya ada satu infeksi poliovirus Type 1 (WPV1) sejauh ini sepanjang 2021, penularan terendah di Pakistan dan Afghanistan, dibandingkan dengan 84 dan 56 kasus tahun lalu.
Kampanye anti polio dari rumah ke rumah di Afghanistan akan dimulai 8 November dan bertujuan mencapai sekitar 10 juta anak balita di seluruh negara itu, termasuk lebih dari 3 juta di wilayah terpencil dan sebelumnya tak dapat diakses, menurut WHO dan badan anak-anak PBB, UNICEF.
Taliban, yang berkuasa sejak Agustus, pernah melarang vaksinasi dari rumah ke rumah pada April 2018 di wilayah kekuasaannya ketika mereka melancarkan berbagai serangan terhadap pemerintah Afghanistan sebelumnya dan pasukan internasional. [vm/jm]