Dua orang perwira militer Irak mengatakan gerakan maju pasukan telah melamban dalam serangan terakhir untuk menghalau anggota ISIS dari sisa daerah kantong mereka di Mosul.
Perwira tersebut, yang berbicara hari Minggu (28/5) dengan syarat nama mereka jangan disebut sesuai dengan peraturan, mengatakan ISIS telah menempatkan para penembak tersembunyi, pembom mobil bunuh diri dan penyerang bunuh diri yang berjalan kaki. Mereka menggambarkan serangan ke Kota Tua Mosul itu berhati-hati dan pertempuran di sana-sini terjadi hari Minggu.
Hari Sabtu, pasukan Irak yang didukung Amerika memulai serangan untuk merebut kembali Kota Tua itu dari tiga penjuru. Beberapa jam setelah mengumumkan serangan itu, pemerintah mengatakan dua perwira militer tewas dalam pertempuran di daerah Shafaa di pinggir Sungai Tigris.
Bagian timur Mosul telah dinyatakan dibebaskan bulan Januari dan serangan ke barat kota itu mulai bulan berikutnya. [gp]