Gereja Orthodoks Siprus Tawarkan Bantuan Atasi Krisis

Presiden Siprus Nicos Anastasiades (kanan) menemui Uskup Agung Chrysostomos II di Istana Kepresidenan Siprus di Nicosia (20/3). Pemimpin gereja Orthodoks Siprus menawarkan aset-aset gereja untuk membantu Siprus mengatasi krisis finansial di negara itu.

Pemimpin Gereja Orthodoks Siprus, Uskup Agung Chrysostomos menawarkan aset-aset gereja untuk membantu krisis di negara itu, Rabu (20/3).
Para pemimpin Siprus mengadakan pembicaraan krisis hari Rabu (20/3) dan pemimpin Gereja Orthodoks Siprus menawarkan aset-aset gereja untuk membantu setelah parlemen Siprus dengan suara besar menolak rencana dana talangan hari Selasa.

Presiden Siprus Nicos Anastasiades (tengah) memimpin rapat bersama pemimpin partai dan Gubernur Bank Siprus di Istana Kepresidenan di Nicosia (20/3).

Uskup Agung Chrysostomos mengatakan gereja itu bersedia menghipotekkan aset-asetnya dan berinvestasi dalam obligasi pemerintah, hari Rabu (20/3). Ia menyatakan demikian setelah mengadakan pertemuan dengan Presiden Nicos Anastasiades.

Hari Selasa (19/3) para anggota parlemen dengan suara besar menolak proposal dana talangan 13 miliar dolar yang dituntut para kreditor internasional yang akan mengenakan pajak atas tabungan nasabah di bank-bank negara pulau itu dan menghasilkan hampir 11 miliar dolar.

Hasil voting itu membuat nasib dana talangan itu diragukan dan memicu kemungkinan bahwa pemerintah Siprus akan gagal membayar utang-utangnya atau bahkan mengakhiri keanggotaannya dalam perhimpunan 17 negara yang menggunakan mata uang euro.