Presiden Afghanistan dan PM India Resmikan Istana Presiden Afghanistan

PM India Narendra Modi (kanan) ketika menerima Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani di New Delhi tahun lalu (foto: dok). India mendanai proyek renovasi kantor presiden Afghanistan di Kabul yang berbiaya hampir $ 6 juta dolar..

Pemerintah India mendanai proyek renovasi Istana Storay - kantor presiden Afghanistan di Kabul - yang berbiaya hampir $ 6 juta dolar.

Para pemimpin Afghanistan dan India telah bertekad untuk meneruskan usaha bersama mereka untuk “mengatasi terror dan ektrimisme” yang dihadapi oleh kedua negara.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan lagi tekad tersebut hari Senin (22/8) dalam konferensi video jarak-jauh meresmikan Istana Storay yang baru dipugar, tempat kantor presiden Afghanistan di Kabul.

Kurangnya pemeliharaan yang wajar dan perang puluhan tahun telah merusak gedung yang berusia hampir satu abad itu, yang dipandang sebagai lambang diplomasi luar-negeri Afghanistan. Pemerintah India mendanai proyek pemulihan yang berbiaya hampir $ 6 juta dolar itu.

“Saya ingin memberi jaminan kepada rakyat Afghanistan bahwa dalam pejuanganmu untuk membangun Afghanistan yang makmur dan untuk mewujutkan perdamaian, keamanan dan kestabilan bagi masyarakatmu, ke-1,25 milyar rakyat India akan selalu berada di pihakmu,” kata Modi dalam pertemuan jarak-jauh melalui video itu.

India sedang mendanai beberapa proyek yang berhubungan dengan infra-struktur di Afghanistan yang dilanda perang itu. India telah mencurahkan kira-kira $ 2 milyar ke dalam usaha pembangunan kembali Afghanistan, yang membuatnya salah satu donor terbesar bagi negara yang diobrak-abrik perang itu.

Bulan Juni lalu, Afghanistan dan India meresmikan Bendungan Persahabatan Salma $ 300 juta di provinsi Herat, Afghanistan barat. New Delhi juga mendanai pembangunan gedung parlemen baru Afghanistan dengan biaya $ 90 juta yang diresmikan bersama oleh Ghani dan Modi Desember lalu.

“Saudara-saudara, Afghanistan adalah teman dekat. Masyarakat dan rakyat kita telah mempunyai hubungan dan kaitan yang sangat lama. Oleh karena itu, saya sangat berduka melihat negara yang anda banggakan terus ditantang oleh alat dan kelompok-kelompok kekerasan dan terror yang disponsori pihak luar,” kata Modi menuduh saingannya Pakistan dengan cara yang tersamar.

Para pemimpin Afghanistan menuduh lembaga-lembaga keamanan Pakistan secara terselubung membantu pemberontakan Taliban dalam usaha untuk mempertahankan pengaruhnya di negara tetangganya dan mengekang pengaruh India yang meningkat di Afghanistan. India juga menuduh Pakistan mendalangi kegiatan teroris di wilayahnya. [gp]