Google akan membayar 1,1 miliar dolar untuk akusisi divisi milik perusahaan pembuat ponsel asal Taiwan, HTC yang mengembangkan ponsel pintar Pixel milik perusahaan Amerika tersebut. Ini adalah langkah besar memasuki industri piranti keras ponsel kedua yang dilakukan Google setelah aksi yang sama sebelumnya gagal.
Dalam kesepakatan yang seluruhnya dibayar tunai, Google akan mendapatkan 2.000 karyawan HTC atau kira-kira sama dengan seperlima total karyawan di perusahaan Taiwan tersebut. Google juga akan mengakusisi lisensi non-ekslusif untuk hak milik intelektual HTC dan kedua perusahaan tersebut setuju untuk menelaah kolaborasi-kolaborasi di bidang lainnya di masa depan.
Walaupun Google tidak mengakusisi aset-aset manufaktur, transaksi ini menekankan upaya meningkatkan ambisinya untuk ponsel pintar Android di saat perhatian konsumen dan media tertuju pada pesaingnya, Apple Inc.
“Google merasa penting untuk memiliki tim piranti kerasnya sendir untuk memasukkan lebih banyak inovasi dalam perangkat-perangkat Android yang membuatnya semakin kompetitif melawan seri Iphone,” kata Mia Huang, analis dari perusahaan riset TrendForce.
Ponsel pintar Pixel, yang baru diluncurkan setahun yang lalu, memiliki pangsa pasar kurang dari 1 persen di pasar global dengan perkiraan 2,8 juta pengiriman, menurut perusahaan riset IDC. [fw/au]