Grameen Bank di Bangladesh Bantah Berbuat Salah

Muhammad Yunus, ekonom Bangladesh pendiri Grameen Bank dan penerima Nobel Perdamaian.

Tuduhan itu terkait film dokumenter tentang transaksi uang tahun 1996.

Grameen Bank, bank kredit usaha kecil di Bangladesh, membantah melakukan pelanggaran dalam proses transfer jutaan dolar uang bantuan.

Sebuah film dokumenter yang disiarkan awal minggu ini lewat televisi Norwegia, menuduh uang itu ditransfer dari bank itu ke sebuah cabang Grameen.

Norwegia mengatakan, pihaknya tengah mempelajari transfer 100 juta dolar ke Bank Grameen Kalyan, sebuah perusahaan terpisah, yang tidak terlibat dalam pemberian kredit usaha kecil.

Grameen Bank mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa film dokumenter tentang transaksi yang terjadi tahun 1996 itu tidak tepat dan menyesatkan.

Bank itu mengatakan, keprihatinan pemerintah Norwegia dan sebuah kelompok bantuan telah ditanggapi dengan serius pada waktu itu. Bank itu mengatakan, kedua pihak telah bekerjasama untuk menyelesaikan tafsiran yang berbeda atas sebuah klausul dalam perjanjian mereka.