Sutradara film ‘Barbie’, Greta Gerwig, berbicara tentang bagaimana film-film lama Hollywood menginspirasinya. Tetapi, ia mengatakan, ia juga mendapat inspirasi dari cerita yang jauh lebih tua untuk film tersebut: kisah kejadian dalam alkitab.
"(Dalam film itu dikisahkan Barbie) Ia berada dalam dunia di mana tidak ada penuaan atau kematian, tidak ada rasa sakit, rasa malu atau kesadaran diri. Ia kemudian tiba-tiba menjadi sadar diri, dan ini adalah cerita lama. Dan kita tahu cerita itu. Saya selalu kembali ke bentuk cerita-cerita yang lebih tua, mungkin karena saya belajar di sekolah Katolik. Jadi, itu tercermin pada diri saya," jelasnya.
Dua pemeran dalam film tersebut, Michael Cera dan Issa Rae, mengungkapkan bahwa Gerwig terbuka dalam pembuatan film tersebut, tentang film-film lama yang menginspirasinya.
Your browser doesn’t support HTML5
"Itu juga tampak di seluruh naskah. Misalnya pembeberan tentang kecerdasan dunia dan itu bisa kita lihat dalam film-film lama, dari era keemasan, di mana kita menyadari bahwa kita berada di dalam studio dan itu seperti diorama," papar Michael Cera.
Film yang sudah lama ditunggu-tunggu itu mengikuti stereotip Barbie, yang diperankan Margot Robbie, di Barbie Land, dunia yang dijalankan oleh boneka-boneka Barbie. Setelah rangkaian kejadian aneh, Barbie memutuskan untuk pergi ke dunia nyata dalam upaya memulihkan ketertiban di dalam dunianya.
Teman Barbie, Ken, yang diperankan Ryan Gosling, memohon agar ia ikut. Keputusan ini malah membuat Barbie Land semakin kacau. Film "Barbie" tayang di bioskop mulai 21 Juli. [ka/jm]