Gubernur Texas Greg Abbott, yang berasal dari Partai Republik, pada Rabu (6/4), mengumumkan apa yang ia sebut sebagai "tindakan yang belum pernah terjadi" untuk menghalangi para migran datang ke Texas.
Langkah itu diambil sebagai tanggapan atas pemerintahan Biden yang mengumumkan pekan lalu akan mengakhiri penggunaan undang-undang kesehatan masyarakat yang membatasi pemberian suaka dengan alasan pencegahan penyebaran COVID-19.
Pejabat Patroli Perbatasan mengatakan mereka memperkirakan akan terdapat hingga 18.000 kedatangan setiap hari begitu kebijakan kesehatan, yang dikenal sebagai otoritas Title 42, berakhir pada Mei mendatang.
BACA JUGA: AS akan Akhiri "Pembatasan COVID" yang Blokir Pencari Suaka di PerbatasanPekan lalu, sekitar 7.100 migran datang dalam satu hari ke perbatasan selatan Amerika Serikat.
Abbott, yang siap mencalonkan diri lagi untuk masa jabatan kedua pada November, mengatakan "Texas menyediakan bus sewaan untuk mengirim imigran ilegal ini, yang telah diturunkan oleh pemerintahan Biden, ke Washington DC."
"Kami mengirim mereka ke Gedung Kongres Amerika, di mana pemerintahan Biden akan dapat lebih cepat memenuhi kebutuhan orang-orang yang mereka izinkan untuk melintasi perbatasan kita," ujar Abbott. [ka/lt]