Para Gubernur AS Pusatkan Upaya Atasi Kelaparan Anak dan Prasarana

Para Gubernur AS menghadiri pertemuan tahunan NGA atau National Governors Association di Washington DC (25/2).

Pertemuan nasional para pemimpin negara bagian Amerika berlanjut hari Minggu (26/2) di Washington memusatkan perhatian pada upaya mengatasi kelaparan pada anak-anak dan infrastruktur.

Pertemuan tahunan Asosiasi Gubernur Nasional (NGA) diselenggarakan setelah Keppres Presiden Donald Trump untuk bertindak lebih keras terhadap 11 juta imigran gelap di Amerika sebagian dengan memangkas miliaran dolar dana federal terhadap kota-kota perlindungan yang membatasi kerja sama dengan pihak berwenang imigrasi federal. Rencana Trump termasuk mewenangkan penegak hukum setempat menjadi petugas imigrasi.

Dalam wawancara dengan VOA, banyak pemimpin negara bagian mengatakan menginginkan para imigran dan pengungsi yang baru tiba di Amerika berhasil menata kehidupan baru mereka sendiri dan juga menekankan setiap orang harus diperlakukan dengan penuh kasih dan cara-cara yang bisa diterima ketika hukum ditegakkan.

Ketua NGA, Gubernur Virginia Terry McAuliffe sebelumnya mengangap Keppres baru itu “tidak bermoral dan ilegal”.

Berbicara kepada VOA ia mengatakan imigran dan pengungsi “aman di Virginia. Kita ingin orang datang, memulai usaha dan membesarkan keluarga dan mempunyai kualitas hidup yang sangat baik. Di Virginia kita akan melindungi semua kebebasan sipil dasar dan hak-hak sipil” kata McAuliffe

Gubernur Oregon Kate Brown mengatakan kepada VOA negara bagiannya “inklusif” dan menambahkan, “Kami ingin memastikan Oregon adalah tempat dimana orang bisa berkembang termasuk populasi imigran dan pengungsi”.

Gubernur Arkansas, Asa Hutchinson mengatakan kepada VOA negara bagiannya memiliki banyak imigran dari Vietnam serta Meksiko dan Amerika Tengah. “Imigran dan pengungsi yang menjadikan Amerika” kata Hutchinson. “Hanya saja harus dilakukan dengan cara legal. Yang kita saksikan bukan hanya di Amerika namun sebenarnya di seluruh dunia, memperketat penegakan imigrasi.

“Eropa punya masalah kebijakan perbatasan, Amerika dalam posisi yang sama,” tambah Hutchinson.

“Mari mulai dengan menegakkan hukum. Jelas kita perlu melakukannya dengan penuh kasih dan cara-cara yang bisa diterima. Kita harus melindungi perbatasan kita dan menegakkan hukum," tegasnya. [my/al]