Dalam wawancara Rabu, Gubernur Hawaii Josh Green mengumumkan jumlah korban tewas yang dikonfirmasi telah naik.
"Kami sedang dalam proses pemulihan. 106 Kematian sampai tadi malam."
Satu unit kamar mayat keliling tiba Selasa (15/8) untuk membantu petugas Hawaii yang bekerja keras mengidentifikasi mayat-mayat korban kebakaran hutan yang melanda Maui, sementara jumlah kematian naik di atas 100. Tim SAR mengintensifkan pencarian untuk korban tewas di kawasan yang kini menjadi abu.
Dalam wawancara TV ABC Good Morning America, Green ditanya, kapan orang bisa kembali dan menyurvei kerusakan di rumah mereka. Ia menjawab bahwa ia memberi perintah untuk membuka jalan tadi malam, guna memungkinkan orang bebas mengemudi dari pukul 6 pagi sampai pukul 10 malam. Dia mengatakan tim tanggap Garda Nasional menjaga kawasan tersebut supaya tidak ada yang masuk ke lokasi yang terimbas.
BACA JUGA: Rekaman Video Tunjukkan Tiang Listrik yang Ambruk Mungkin Penyebab Karhutla Fatal di HawaiiJalan yang terbuka itu hanya untuk mereka yang menurunkan bantuan darurat dan orang yang tinggal di daerah yang terkena dampak.
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan mengerahkan tim koroner, ahli patologi, dan teknisi dilengkapi meja periksa, unit-unit sinar-X, dan peralatan lain untuk mengidentifikasi korban dan memroses jasad-jasad, kata Jonathan Greene, wakil asisten menteri untuk tanggapan.
Seminggu setelah kebakaran melanda Lahaina, kota tua dan bersejarah di Pulau Maui, banyak penyintas mulai pindah ke ratusan kamar hotel yang dikhususkan untuk penduduk setempat yang terlantar. Sumbangan berupa makanan, es, air, dan kebutuhan pokok lainnya berdatangan. [ka/lt]