Dalam beberapa tahun terakhir ini, ribuan hektar lahan pertanian di Jawa Barat telah berubah menjadi kompleks perumahan dan lokasi industri dengan pendirian pabrik-pabrik. Beberapa lahan pertanian di antaranya diambil alih oleh para pelaku industri dengan tanpa mempertimbangkan dampak lingkungan. Oleh karena itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memerintahkan para kepala daerah di Provinsi Jawa Barat agar mempertahankan lahan pertanian yang ada di daerahnya masing-masing. Hal tersebut merupakan salah satu cara dalam menyokong ketahanan pangan di Provinsi Jawa Barat.
Selain mempertahankan lahan pertanian, Gubernur juga berharap agar ada regenerasi petani di Jawa Barat. Pasalnya, saat ini rata-rata petani di Jawa Barat berumur 50 tahun ke atas. Diharapkan di masa depan muncul para petani dari kalangan generasi muda dan para petani muda tersebut mampu menangkis serbuan sayuran, buah-buahan, dan bahan pangan impor. Selain itu, untuk mewujudkan ketahanan pangan di Provinsi Jawa Barat, Gubernur juga menginstruksikan di setiap rapat di daerah untuk tidak menggunakan makanan impor.
Sementara itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, kebijakan pertanian adalah kebijakan pendidikan. Sehingga Bupati Purwakarta menanamkan program ketahanan pangan sejak dini pada anak-anak sekolah. Salah satunya, di buku laporan kenaikan kelas, setiap anak sekolah perempuan harus mempunyai hasil karya berupa tenunan dan produk-produk rumah tangga lainnya. Sedangkan anak sekolah laki-laki harus mempunyai sertifikat kepemilikan hewan ternak. Pemerintah Kabupaten Purwakarta juga mewajibkan warganya untuk memelihara hewan ternak seperti ayam dan kambing.
Gubernur Jawa Barat mengatakan, luas lahan pertanian di Jawa Barat akan tetap bertahan sesuai data Badan Pusat Statistik tahun 2013, yaitu seluas 925 ribu hektar. Dalam Perda No. 27 tahun 2010, pemkot dan pemkab diminta untuk merencanakan penetapan luas lahan pertanian pangan berkelanjutan yang secara konsisten diperuntukkan sebagai lahan pertanian. Saat ini, daerah lumbung padi di Jawa Barat dengan luas lahan pertanian terbesar yaitu Kabupaten Indramayu, Karawang, Cianjur, Subang, dan Cirebon.
Gubernur Jawa Barat memerintahkan para kepala daerah di Provinsi Jawa Barat agar mempertahankan keberadaan lahan pertanian di daerahnya masing-masing untuk menyokong ketahanan pangan.