Gubernur New York Kathy Hochul hari Senin (13/3) meminta warga kota New York untuk tetap tenang dan “yakin” pada sistem perbankan negara bagian itu pasca gangguan akhir pekan lalu.
Pihak berwenang Amerika pada hari Jumat (10/3) menutup Silicon Valley Bank setelah mengalami apa yang disebut sebagai “traditional bank run,” di mana para deposan bergegas menarik dana mereka sekaligus.
BACA JUGA: AS Berusaha Bendung Dampak Keruntuhan 2 Bank BesarTidak berapa lama kemudian, Signature Bank yang berkantor di New York juga bangkrut. Dengan aset lebih dari US$110 miliar, Signature Bank merupakan kegagalan bank terbesar ketiga dalam sejarah Amerika.
Perkembangan itu membuat pasar keuangan gelisah. Ini tampak dalam pembukaan perdagangan di pasar-pasar keuangan hari Senin. Pasar Asia dan Eropa turun, meskipun tidak dramatis, dan kontrak berjangka Amerika turun.
Langkah Perlindungan
Guna mengembalikan kepercayaan pada sistem perbankan, Departemen Keuangan, Bank Sentral dan Federal Deposit Insurance Corporation FDIC pada hari Minggu (12/3) mengatakan semua klien Silicon Valley Bank akan dilindungi dan dapat mengakses uang mereka mulai hari Senin.
Dalam pernyataan bersamanya, ketiga badan itu mengatakan, “Langkah ini akan memastikan bahwa sistem perbankan Amerika terus menjalankan peran vitalnya dalam melindungi simpanan dan menyediakan akses kredit ke rumah tangga dan bisnis dengan cara-cara yang tetap mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.”
Gubernur New York Kathy Hochul mengatakan pemerintah Biden telah menjanjikan hal yang sama kepaa para pemilik rekening di Signature Bank.
“Pesan utama yang ingin saya sampaikan adalah, warga New York harus yakin bahwa uang mereka aman dan di mana pun mereka memilih bank, hal ini akan dilindungi. Saya datang ke sini pagi ini untuk memastikan kepercayaan itu, untuk memberitahu bahwa kita harus mempertahankan kepercayaan itu. Bahwa industri perbankan kita kuat, berada di pijakan yang kokoh. Juga bahwa langkah-langkah yang diambil pemerintah federal pada hari Minggu dan dengan cepat diterapkan oleh para pengawas, telah sangat mendukung hal itu,” ujarnya.
Berdasarkan langkah-langkah yang diambil itu, deposan di Silicon Valley Bank dan Signature Bank, termasuk mereka yang memiliki dana di atas batas asuransi US$250.000, akan dapat mengakses uang mereka pada hari Senin.
Meskipun langkah yang diambil pemerintah pada hari Minggu lalu merupakan yang paling ekstensif dalam sistem perbankan Amerika sejak krisis keuangan tahun 2008, langkah itu relatif terbatas dibandingkan denga napa yang dilakukan 15 tahun lalu.
Kedua bank yang gagal itu sendiri belum diselamatkan, dan uang pembayar pajak belum diberikan pada kedua bank tersebut. [em/jm]