Warga Guinea Bissau hari Minggu melakukan pemungutan suara untuk memilih presiden dan anggota parlemen baru, pemilu pertama sejak kudeta militer dua tahun lalu yang mengganggu jalannya pemilu presiden putaran kedua.
Pemilu hari Minggu ini telah tiga kali ditunda.
Dalam jajak pendapat menjelang pemilu, Komisi Pemilu melakukan kampanye pendaftaran pemilu besar-besaran yang menurut mereka telah mencakup 95% calon pemilih. Namun petugas-petugas pemilu mengatakan belum banyak kampanye pendidikan politik di media tentang prosedur pemilu baru itu dan bagaimana menggunakan kartu pemilih biometrik yang baru.
Mahkamah Tinggi Kehakiman Guinea Bissau tanggal 15 Maret lalu telah mengkonfirmasi 13 kandidat presiden dan hanya memberi waktu kurang dari satu bulan untuk mencetak kertas suara.
Belum jelas siapa yang berpeluang menang dalam pemilu itu. Beberapa analis politik mengatakan mereka memperkirakan akan ada pemilu putaran kedua.
Lima belas partai bertarung untuk memperebutkan kursi parlemen.
Dalam jajak pendapat menjelang pemilu, Komisi Pemilu melakukan kampanye pendaftaran pemilu besar-besaran yang menurut mereka telah mencakup 95% calon pemilih. Namun petugas-petugas pemilu mengatakan belum banyak kampanye pendidikan politik di media tentang prosedur pemilu baru itu dan bagaimana menggunakan kartu pemilih biometrik yang baru.
Mahkamah Tinggi Kehakiman Guinea Bissau tanggal 15 Maret lalu telah mengkonfirmasi 13 kandidat presiden dan hanya memberi waktu kurang dari satu bulan untuk mencetak kertas suara.
Belum jelas siapa yang berpeluang menang dalam pemilu itu. Beberapa analis politik mengatakan mereka memperkirakan akan ada pemilu putaran kedua.
Lima belas partai bertarung untuk memperebutkan kursi parlemen.