Gunung berapi di bagian barat daya Islandia meletus pada Kamis (22/8), menyemburkan lava merah membara dan asap, kata kantor meteorologi negara itu. Letusan tersebut merupakan yang keenam sejak gunung itu mulai meletus pada Desember lalu.
Rekaman dari tayangan langsung situasi pada Kamis malam dari daerah itu menunjukkan lava panas membara yang menyembur dari dasarnya.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa magma terakumulasi di bawah tanah, sehingga mendorong peringatan mengenai aktivitas baru gunung berapi di daerah itu, yang terletak di sebelah selatan ibu kota, Reykjavik.
BACA JUGA: Mengapa Jepang Rentan Aktivitas Seismik dan Siapkah Menghadapi Gempa Besar?Letusan terbaru di Semenanjung Reykjavik yang dihuni sekitar 30.000 orang atau hampir 8 persen dari total penduduk negara itu, berakhir pada 22 Juni setelah gunung itu memuntahkan batu-batu cair selama 24 hari.
Islandia, kurang lebih seukuran negara bagian Kentucky di AS, memiliki lebih dari 30 gunung berapi aktif, membuat negara pulau di Eropa Utara itu menjadi tujuan utama bagi wisata gunung berapi – ceruk khusus yang menarik perhatian para pencari sensasi. [uh/ka]