Gunung Kilauea di Hawaii Meletus, Warga Diwajibkan Mengungsi

Abu vulkanik membumbung dari kawah Puu Oo di Gunung berapi Kilauea Hawaii, pasca gempa berkekuatan 5,0-5,0 menghantam Big Island, Kamis, 3 Mei 2018 di Taman Nasional Gunung Api Hawaii. (Kevan Kamibayashi/U.S. Geological Survey via AP).

Gunung berapi Kilauea meletus, Kamis (4/5) di Big Island, Hawaii, mengeluarkan kepulan asap tebal ke angkasa dan memuntahkan lava ke kawasan permukiman, mendorong pihak berwenang mengeluarkan perintah wajib evakuasi bagi mereka yang tinggal di sekitarnya.

The Hawaiian Volcano Observatory melaporkan di situs internetnya bahwa letusan Kilauea dimulai sekitar pukul 4.45 sore, Kamis (4/5).

Letusan ini menyusul serangkaian gempa bumi di pulau itu selama beberapa hari ini, termasuk gempa berkekuatan 5.0 pada pukul 10.30 hari Kamis, demikian diumumkan oleh badan Survei Geologi Amerika (USGS).

Lava memancar hingga ketinggian sekitar 45 meter, dan lava cair mengalir menutupi daerah selebar 180 meter di belakang sebuah rumah di Leilani Estates di Big Island.

Para pejabat kabupaten, negara bagian dan federal telah memperingatkan warga sepanjang pekan ini bahwa mereka harus bersiap-siap mengungsi, karena gunung dapat meletus dalam waktu dekat.

Kilauea meletus hampir terus menerus selama lebih dari tiga dekade. Lava yang mengalir dari Kilauea, satu dari lima gunung berapi di Big Island, telah menimbun kawasan seluas sekitar 125 kilometer persegi, sebut USGS.

Aliran awal lava dapat mencapai suhu sekitar 1.150 derajat Celsius. [uh]