Para ilmuwan Indonesia memantau dengan seksama gunung berapi Tangkuban Perahu yang populer bagi wisatawan di Jawa Barat, dan mendesak semua orang agar menjauhi lereng gunung tersebut.
Vulkanolog pemerintah, Hendra Gunawan hari Kamis (7/3) mengatakan bahwa gunung Tangkuban Perahu di provinsi Jawa Barat telah mengepulkan asap dan abu hampir 500 meter ke udara sejak Senin. Para ilmuwan telah menempatkannya pada tingkat kewaspadaan yang kedua tertinggi.
Puing dan lava belum sampai ke tempat yang jauh, dan kota-kota dan desa di dekatnya tetap aman. Pihak berwenang memperingatkan wisatawan agar berada dalam jarak sedikitnya satu setengah kilometer dari kawah, karena adanya gas beracun di dalam kawah tersebut.
Gunung setinggi 2.084 meter itu termasuk di antara yang paling populer bagi wisatawan di pulau Jawa. Gunung tersebut terakhir meletus tahun 1983. Para pengunjung biasanya dapat mendaki sampai ke pinggir kawah untuk memandang lumpur yang sedang mendidih dari dekat.
Puing dan lava belum sampai ke tempat yang jauh, dan kota-kota dan desa di dekatnya tetap aman. Pihak berwenang memperingatkan wisatawan agar berada dalam jarak sedikitnya satu setengah kilometer dari kawah, karena adanya gas beracun di dalam kawah tersebut.
Gunung setinggi 2.084 meter itu termasuk di antara yang paling populer bagi wisatawan di pulau Jawa. Gunung tersebut terakhir meletus tahun 1983. Para pengunjung biasanya dapat mendaki sampai ke pinggir kawah untuk memandang lumpur yang sedang mendidih dari dekat.