Kisah Perang Dunia I arahan sutradara Sam Mendes "1917" mengantongi AS$36,5 juta pada akhir pekan pertama pemutarannya secara luas. Film itu dengan mudah merajai box office dan mengakhiri kejayaan "Star Wars: The Rise of Skywalker,'' yang menghasilkan AS$15 juta, menurut perkiraan studio, Minggu (12/1/2020).
Strategi yang diterapkan Universal untuk "1917'" membuahkan hasil. Film itu tadinya hanya diputar terbatas di sebelas bioskop pada dua minggu pertamanya. Kemudian diperluas ke lebih dari 3.400 teater pada akhir pekan setelah memenangkan penghargaan Golden Globes untuk kategori sutradara terbaik dan film drama terbaik.
Dalam dua minggu pemutarannya, "1917" kini telah mengumpulkan AS$39,2 juta dari AS dan Kanada serta lebih dari AS$60 juta seluruh dunia. Tentu saja angka itu jauh lebih kecil dibandingkan "Star Wars: The Rise of Skywalker" produksi Disney yang mengumpulkan AS$478,2 juta dolar secara domestik dan hampir AS$1 miliar secara global hanya dalam empat minggu.
Namun pada akhir pekan, "Skywalker" akhirnya merosot ke peringkat kedua box office Amerika Utara dengan penghasilan AS$15,1 juta.
"Jumanji: The Next Level'' produksi Sony menduduki posisi ketiga pada akhir pekan kelimanya dengan menghasilkan AS$14 juta secara domestik.
Urutan keempat dan kelima box office domestik diisi oleh film-film baru. "Like a Boss,'' film komedi produksi Paramount yang dibintangi Tiffany Haddish dan Rose Byrne, dibuka di posisi keempat dengan AS$10 juta. Angka itu sama dengan "Just Mercy,'' film produksi Warner Bros.' berbiaya rendah yang berada di peringkat kelima box office. [vm/pp]