Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) Mandy Cohen mendesak pemerintahan baru agar tetap berfokus dan mengalokasikan dana guna menjaga warga AS aman dari ancaman kesehatan.
“Kita harus terus melakukan pekerjaan global kita di CDC untuk memastikan kita menghentikan wabah di sumbernya,” kata Dr. Cohen dalam wawancara dengan kantor berita Associated Press pada Senin (25/11).
“Kita perlu terus menyediakan dana, terus menyediakan keahlian. Kita perlu terus menjaga diplomasi,” imbuhnya.
Cohen, 46, akan meninggalkan jabatannya pada Januari setelah sekitar 18 bulan menjabat. Presiden terpilih Donald Trump pada Jumat (22/11) malam mengatakan bahwa ia memilih Dave Weldon, mantan anggota Kongres dari Florida, untuk menjadi direktur CDC berikutnya.
Dengan anggaran inti sebesar $9,2 miliar, CDC bertugas melindungi warga AS dari wabah penyakit dan ancaman lain kesehatan masyarakat. Staf CDC umumnya adalah ilmuwan, dan 60% di antaranya bergelar master atau doktor.
BACA JUGA: CDC: Konsumsi Wortel Terkontaminasi E.coli, Sedikitnya 1 Meninggal, 39 Jatuh SakitDari sekitar 13.000 pegawai, terdapat empat orang yang ditunjuk secara politis. Sementara lainnya bertugas tanpa memedulikan siapa yang berada di Gedung Putih, dengan perlindungan pegawai negeri terhadap upaya pemecatan karena alasan politik.
Trump mengatakan dalam kampanye bahwa ia ingin mengubah banyak posisi badan federal menjadi penunjukan politik. Artinya, pegawai dapat dipekerjakan dan dipecat oleh siapa pun yang menang pemilu.
Terdapat pula usul untuk membagi dua badan itu: satu untuk melacak data penyakit, sementara badan lainnya berfokus pada kesehatan masyarakat tetapi dengan kemampuan terbatas untuk membuat rekomendasi kebijakan.
Usulan lain yang muncul adalah pemangkasan anggaran CDC sebesar 22%, dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Cedera Nasional dihapus. Badan tersebut menangani topik-topik seperti tenggelam, overdosis obat, bunuh diri, dan kematian akibat penembakan. [ka/jm]