Hakim militer memutuskan bahwa seorang psikiater angkatan darat Amerika yang didakwa melakukan penembakan di Fort Hood tahun 2009, dapat bertindak sebagai pengacara.
Hakim memutuskan bahwa Mayor Nidal Hasan secara kejiwaan mampu untuk mengambil keputusan memecat pengacaranya. Ia akan menanyai lebih dari 24 tentara yang menurut tuduhan ia lukai dalam insiden di Fort Hood tersebut.
Hakim berencana untuk membacakan keputusan terkait permohonan Hasan yang meminta penangguhan tiga bulan peradilannya, agar memperoleh cukup waktu untuk mengubah strategi pembelaannya, Selasa (4/6). Hasan ingin menggunakan argumentasi “membela orang lain,” untuk membuktikan bahwa ia bertindak untuk menyelamatkan nyawa orang lain saat melaksanakan penembakan tersebut.
Hasan didakwa membunuh 13 rekannya tentara dan melukai 32 lainnya dalam amukan penembakannya tahun 2009 di Fort Hood, Texas. Ia terancam hukuman mati apabila didapati bersalah.
Hakim berencana untuk membacakan keputusan terkait permohonan Hasan yang meminta penangguhan tiga bulan peradilannya, agar memperoleh cukup waktu untuk mengubah strategi pembelaannya, Selasa (4/6). Hasan ingin menggunakan argumentasi “membela orang lain,” untuk membuktikan bahwa ia bertindak untuk menyelamatkan nyawa orang lain saat melaksanakan penembakan tersebut.
Hasan didakwa membunuh 13 rekannya tentara dan melukai 32 lainnya dalam amukan penembakannya tahun 2009 di Fort Hood, Texas. Ia terancam hukuman mati apabila didapati bersalah.