Hamas Terima Permintaan Mediator untuk Bahas Proposal Baru Gencatan Senjata

  • Associated Press

Warga Palestina menguburkan sejumlah jenazah yang tewas akibat serangan udara Israel di Beit Lahia, di utara Jalur Gaza, pada 29 Oktober 2024. (Foto: AFP)

Pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan pada Selasa (29/10) kelompoknya telah menerima permintaan dari mediator untuk membahas “proposal baru” gencatan senjata serta pembebasan sandera dan tahanan Palestina.

Abu Zuhri mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok militan tersebut terbuka untuk membahas “kesepakatan atau gagasan apa pun” yang dapat mengarah pada “gencatan senjata permanen, serta penarikan pasukan pendudukan dari seluruh wilayah tersebut, dan pengakhiran pengepungan.”

Dalam serangannya terhadap Israel tahun lalu, Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera sekitar 250 orang.

Sekitar 100 sandera masih berada di Gaza, sepertiga di antaranya diyakini telah tewas.

Serangan balasan Israel telah menewaskan lebih dari 43.000 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan setempat.

Sekitar 90% dari 2,3 juta penduduk telah mengungsi dari rumah mereka, seringkali berkali-kali. [ab/ns]