Tim perbaikan listrik yang beranggotakan 42.000 pekerja hari Senin (10/10) berhasil memulihkan jaringan listrik ke lebih dari 2,5 juta rumah dan bisnis di Florida sejak berkecamuknya badai Ian hampir dua minggu lalu.
Operasi pencarian besar-besaran warga yang masih tidak diketahui keberadaannya juga sudah diakhiri.
Lebih dari 100 orang meninggal, sebagian besar berasal dari bagian barat daya Florida, ketika badai kategori empat dengan kecepatan angin 249 kilometer per jam mengoyak wilayah itu pada 28 September lalu.
Your browser doesn’t support HTML5
Badai Ian merupakan badai ketiga yang paling banyak menelan korban jiwa yang melanda daratan Amerika setelah badai Katrina tahun 2005 yang menewaskan 1.400 orang, dan badai Sandy tahun 2012 yang menewaskan 233 orang.
Meskipun Gubernur Florida Ron DeSantis telah memuji pemerintahannya memulihkan situasi, termasuk memastikan ketersediaan air bersih dan listrik, serta mendirikan jembatan sementara ke Pulau Pinus; masih hal lain yang masih harus dilakukan. [em/jm]