Sekelompok organisasi bantuan amal memperingatkan, hampir tiga juta warga Afghanistan terancam kelaparan sementara berbulan-bulan musim dingin yang parah sudah di ambang pintu.
Hari Jumat, organisasi-organisasi itu, termasuk Oxfam dan Save the Children, mengatakan kemarau awal tahun ini menyebabkan berbagai komunitas tidak punya banyak makanan.
Organisasi itu mengatakan kelangkaan dan melonjaknya harga makanan, menyebabkan keluarga-keluarga tidak makan tiga kali sehari, meminjam uang atau bahkan bermigrasi. Mereka mengatakan, banyak sekolah tutup karena anak-anak harus bekerja.
PBB meluncurkan permohonan darurat sebesar 142 juta dolar bulan Oktober untuk membantu meringankan situasi, tapi sejauh ini donor-donor internasional hanya mendanai tujuh persen dari jumlah tersebut.
Direktur Oxfam di Afghanistan Manohar Shenoy mengatakan waktu tinggal sedikit untuk memberi komunitas-komunitas itu bantuan yang dibutuhkan sebelum daerah-daerah tertentu tidak bisa diakses akibat cuaca buruk. Ia mengatakan, salju sudah turun di beberapa daerah.