Di Australia, harga sewa dan harga rumah melonjak tajam, suku bunga naik dan inflasi sangat tinggi. Tidak ada harapan bagi mereka yang berharap untuk membangun atau melengkapi rumah mereka. Namun di kota Adelaide, Australia Selatan, sebuah badan amal berharap dapat mengubah hal tersebut, yaitu dengan menawarkan bahan bangunan dengan harga murah kepada mereka yang membutuhkan.
Toko barang bekas yang satu ini tampak lain dari biasanya. Toko yang terletak di kota Adelaide ini tidak menjual pakaian-pakaian bekas, namun menjual bahan-bahan bangunan bekas dan baru dengan harga diskon.
Di dalam toko yang didirikan oleh badan amal Habitat for Humanity Australia itu, para pengunjung dapat menemukan berbagai bahan bangunan seperti papan lantai hingga pipa leding. Berbagai lampu, perlengkapan kamar mandi dan furnitur juga tersedia dan biasanya dijual hanya setengah dari harga pasaran.
Debbie Richardson, seorang pengunjung toko mengatakan, "Saya merasa terkejut, betapa murahnya harga barang-barang di sini dan ini memberi kita kesempatan untuk membeli sesuatu yang mungkin kita harus menabung sebelumnya atau kalau tidak kita tidak akan membelinya sama sekali."
Inisiatif ini telah dilakukan selama 15 tahun oleh organisasi nirlaba Habitat for Humanity.
Your browser doesn’t support HTML5
Louise Hay dari Habitat for Humanity Australia mengatakan, "Dana yang kami galang di sini akan dikembalikan ke program kami, jadi itu akan digunakan kembali untuk membangun rumah bagi mereka yang kurang beruntung dan apartemen."
Organisasi Habitat for Humanity Australia sejauh ini telah membangun lebih dari 40 rumah dan apartemen bagi warga Australia Selatan yang berjuang untuk mendapatkan tempat tinggal. Toko amal itu terbuka bagi siapa saja yang kini menghadapi kenaikan biaya hidup.
Banyak manfaat yang didapat dari toko amal ini menurut Debbie Richardson. "Ketahuilah bahwa uang dari barang yang Anda beli, akan digunakan untuk membangun perumahan bagi orang-orang yang kurang beruntung. Selain itu, dapat mencegah orang-orang membuang barang bekas ke tempat pembuangan sampah dan Anda juga dapat membeli barang-barang yang masih bagus untuk rumah Anda," jelasnya.
Dewan kota setempat juga berharap toko amal itu dapat menjadi pusat bagi daur ulang. Wali Kota Port Adelaide, Claire Boan mengatakan, "Mengapa kita harus membuang sesuatu ke tempat pembuangan sampah jika kita ternyata dapat menggunakannya dan memanfaatkannya?."
Dua toko amal lainnya akan segera dibuka di negara bagian Victoria. [lj/uh]