Harga minyak kembali menguat, Senin (10/12), melanjutkan tren kenaikan sejak Jumat pekan lalu (8/12), setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen non-OPEC setuju memangkas produksi sebesar 1,2 juta barel per hari mulai Januari 2019.
Meski ada pemotongan, perkiraan harga minyak tahun depan masih cenderung melemah karena penurunan pertumbuhan ekonomi.
Dilansir Reuters, harga minyak Brent naik sebanyak 54 sen atau 0,9 persen dari penutupan sebelumnya menjadi $62.21 per barel. Sedangkan West Texas Intermediate (WTI) naik sebanyak 2 cent menjadi $52.63.
Harga minyak melonjak pada Jumat (7/12), setelah OPEC setuju memangkas produksi sebanyak 800 ribu bph dan negara-negara non-OPEC mengurangi produksi sebanyak 400 ribu bph, hingga total pemotongan adalah 1,2 juta bph mulai Januari.
“Kesimpulan pertama kami adalah harga minyak akan tertopang di level $70 per barel pada 2019.
Sedangkan Morgan Stanley, bank AS, menambahkan “pemotongan tersebut tampaknya cukup untuk menyeimbangkan pasar pada paruh pertama 2019 dan mencegah penumpukan persediaan. [ft/au]