Hujan lebat yang mengguyur selama tiga hari berturutan telah mengakibatkan sedikitnya 90 orang tewas dan sekitar 1.000 bangunan hancur di berbagai penjuru Pakistan, kata badan penanggulangan bencana nasional negara itu, Selasa (25/8).
Banjir yang diakibatkan hujan lebat menenggelamkan rumah-rumah dan jalan-jalan di kota pelabuhan Karachi, yang sistem drainase dan pembuangan airnya sudah ketinggalan zaman.
Dari total 90 orang yang tewas terkait hujan lebat, 31 diantaranya dilaporkan di provinsi Sindh sementara 23 lainnya di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, kata badan tersebut. Badan itu juga melaporkan, 15 kematian di provinsi Baluchistan dan delapan kematian di wilayah utara Pakistan, termasuk tiga kematian di kawasan Kashmir yang dikuasai Pakistan.
Hujan lebat diperkirakan masih akan turun pekan ini di Karachi, di mana Perdana Menteri Imran Khan sebelumnya bulan ini mengirim pasukan untuk membantu pihak berwenang setempat memompa ke luar air hujan dari kawasan-kawasan permukiman yang kebanjiran.
Setiap tahun, banyak kota di Pakistan kesulitan menanggulangi banjir yang diakibatkan musim hujan tahunan. Banyak pihak mengecam pemerintah karena buruknya perencanaan wilayah yang mereka gelar. Musim hujan berlangsung dari Juli hingga September. [ab/uh]