Eden Hazard adalah salah satu pemain ekspor sistem akademi sepak bola Perancis yang terbaik dalam satu dekade terakhir. Namun, dia bisa jadi penghalang bagi ambisi pelatih Perancis Didier Deschamps untuk mencapai kemenangan di Piala Dunia kali ini.
Seperti dikutip dari AFP, lahir dari orang tua yang berkecimpung di dunia sepak bola di kotamadya Braine-le-Comte di Belgia, reputasi Hazard sudah tersebar melintas perbatasan. Pada usia 14 tahun, Hazard sudah dibajak oleh Lille.
Dua tahun kemudian, Hazard memulai debut sebagai pemain profesional di Liga 1 dan menjadi pesepak bola Perancis paling berbakat. Dia dinobatkan sebagai pemain terbaik dua kali serta membawa Lille menjadi juara Liga 1 dan Cup pada 2010-2011.
Ketika tawaran besar mulai mengalir, Chelsea yang berhasil menggaet Hazard pada 2012 dengan nilai kontrak 32 juta poundsterling ($43 juta).
Selama enam musim di Inggris, Hazard sudah memenangkan dua gelar liga dan memenangkan hati banyak penggemarnya. Namun beberapa pihak meragukan apakah dia akan menggunakan bakatnya untuk menantang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sebagai pemain terbaik dunia.
Sejauh ini di Rusia, Hazard tampak seperti membawa misi untuk memastikan ‘generasi emas’ Belgia bisa memenuhi tugas dengan memenangkan Piala Dunia untuk pertama kalinya bagi Belgia.
Ini terlihat dengan keputusan Roberto Martinez memberikan kepercayaan Hazard sebagai kapten tim, meski Vincent Kompany sudah pulih dari cedera.
“Saya rasa Eden berada di momen terbaik dalam karirnya,” Martinez mengatakan sebelum Piala Dunia dimulai. “Melihat usianya, dia adalah kapten. Dalam hal kepemimpinan, dia tidak pernah kesulitan menguasai bola.”
Kemampuan Hazard untuk memimpin terlihat ketika dia menunjukkan penampilan sebagai ‘bintang pertandingan,’ termasuk saat melakukan assist untuk gol penyeimbang dari Marouane Fellaini untuk mengejar ketinggalan 2-0 dari Jepang. Belgia berhasil membalikkan keadaan dan mengalahkan Jepang 3-2 dalam laga 16 besar.
Mengalahkan penampilan Neymar dari tim Brazil dalam perempat final, Hazard sudah mempromosikan dirinya.
Menginjak usia 27, dia tidak lagi menyembunyikan ambisinya untuk mencetak prestasi di Liga Champions. Chelsea tidak masuk Liga Champions setelah hanya mampu masuk peringkat kelima di Liga Premier pada musim lalu.
Sudah lama Hazard disebut-sebut akan ditransfer ke Real Madrid. Dan tampaknya hal ini akan lebih realistis musim panas ini dibanding saat dia berkarier di Chelsea. Presiden Real Madrid Florentino Perez sering kali tertarik dengan penampilan-penampilan cemerlang di Piala Dunia dan Ronaldo sepertinya bersiap hengkang dari Santiago Bernabeu.
Meski nantinya transfer ke Madrid menjadi kenyataan, Hazard tidak bisa memenuhi impiannya untuk bekerja dengan salah satu inspirasi Perancis, yaitu Zinedine Zidane.
Saat kecil, Hazard mengasah keahliannya dengan belajar dari video-video penampilan Zidane, yang memimpin Perancis memenangkan Piala Dunia 1998 dan baru saja mundur sebagai bos Real Madrid di Mei.
Dua tahun kemudian, langkah Hazard hanya dua laga lagi untuk menyamai prestasi Zidane.
Untuk mencapai hal itu, dia harus mencegah bakat-bakat Perancis sendiri, seperti Paul Pogba, Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann untuk mengikuti jejak Zidane di Saint Petersburg, Selasa (10/7/2018). [ft/au]