Empat orang tewas saat sebuah helikopter yang dicarter organisasi bantuan Dokter Tanpa Batas jatuh, Selasa (2/6), di bagian timur laut Nepal yang rusak akibat gempa April lalu.
Mayat tiga lelaki dan seorang perempuan berhasil ditemukan dan polisi penyelamat berusaha mengirim mayat-mayat itu ke Kathmandu.
Pemerintah dan berbagai organisasi bantuan terpaksa menggunakan helikopter untuk mengangkut bantuan ke kawasan bergunung-gunung itu, karena jalan yang rusak atau hancur telah membuat pengiriman bantuan mustahil dilakukan.
Gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter yang mengguncang negara di kawasan Himalaya pada 25 April itu menewaskan lebih dari delapan ribu orang, dan membuat sekitar dua juta lainnya membutuhkan bantuan mendesak berupa makanan, air dan tempat penampungan.
Pada 12 Mei, gempa besar kedua melanda negara itu, pada hari yang sama sebuah helikopter Huey UH-1Y jatuh di tengah misi pengiriman bantuan ke bagian utara Nepal. Enam anggota Marinir Amerika dan dua tentara Nepal tewas dalam kecelakaan tersebut.