Helikopter Jatuh di Siberia, 18 Meninggal

Helikopter Rusia Mi-8 jatuh tak lama setelah tinggal landas di Vankor, di atas Lingkaran Arktik, Siberia, Rusia, Sabtu, 4 Agustus 2018.

Maskapai penerbangan UTair mengatakan seluruh penumpang helikopter yang jatuh tak lama setelah lepas landas di Siberia, Sabtu (4/8), yang berjumlah 18 orang, meninggal dunia.

Informasi awal menunjukkan bahwa baling-baling helikopter itu bertabrakan dengan helikopter lain yang lepas landas sebelumnya dari landasan yang sama di Vankor, di atas Arctic Circle yang terletak sekitar 2.600 kilometer timur laut Moskow.

Di dalam helikopter kedua jenis Mi-8 itu terdapat 15 penumpang dan tiga awak. Helikopter kedua mendarat dengan selamat.

Sejumlah laporan di Rusia mengatakan semua penumpang yang meninggal diyakini bekerja untuk perusahaan minyak negara, Rosneft.

UTair, salah satu maskapai penerbangan terbesar di Rusia, mengoperasikan sejumlah besar armada helikopter untuk melayani jalur ladang minyak Siberia yang luas dan sekaligus penerbangan di dalam dan luar Rusia, sebagian besar adalah jalur penerbangan di negara-negara bekas Uni Sovyet itu.

UTair dalam pernyataannya mengatakan helikopter yang jatuh itu diproduksi tahun 2010. Pilot helikopter naas itu memiliki hampir 6.000 jam terbang, termasuk 2.300 jam sebagai kapten.

Keselamatan penerbangan di Rusia membaik sejak tahun 1990-an pasca jatuhnya Uni Sovyet ketika perawatan pesawat, pelatihan pilot dan pengawasan petugas-petugas penerbangan sangat buruk dan sempat menimbulkan kecelakaan dalam jumlah besar. [em]