Bakal calon presiden AS Hillary Clinton berorasi dalam pertemuan besar pertama dengan para pendukungnya. Dia menyampaikan pidato yang penuh semangat, humoris dan personal sambil menguraikan agendanya yang progresif. Dia berjanji memajukan kesetaraan dan memperjuangkan warga kelas menengah yang kesulitan.
Dalam pidato di Pulau Roosevelt, New York yang disiarkan secara nasional lewat TV, Clinton memberitahu para pendukungnya bahwa dia mencalonkan diri sebagai presiden demi seluruh rakyat AS, termasuk mereka yang tertinggal setelah resesi.
“Amerika tidak dapat berhasil kalau Anda tidak berhasil; itulah sebabnya saya mencalonkan diri sebagai presiden AS,” katanya kepada para pendukungnya yang membalas dengan sorak sorai dan teriakan “Hillary, Hillary."
"Kesejahteraan bukan hanya milik CEO dan pengelola investasi global. Demokrasi bukan hanya milik milyuner. Kesejahteraan dan demokrasi adalah kebutuhan dasar Anda juga.”
Clinton, seorang Demokrat, melancarkan serangan yang menyengat kepada partai Republik, merujuk pada banyaknya kandidat yang tidak paham dengan elektoral yang beragam.
“Saya mencalonkan diri untuk mengupayakan ekonomi yang baik bagi Anda dan bagi seluruh rakyat AS,” katanya, merujuk pada perawat yang bekerja pada malam hari, tukang pipa, petani, veteran dan pengusaha UKM.
Dia juga berjanji untuk “menghentikan aliran uang rahasia yang tidak dapat dipertanggungjawabkan yang mengganggu pemilu,” Jika perlu, Clinton mengatakan akan mendukung amandemen konstitusi untuk membatalkan putusan Mahkamah Agung yang menghapuskan batas pendanaan kampanye yang dikenal sebagai Citizens United.