Hina Pemain Manchester United, Polisi Tangkap Laki-Laki Rasis

Anthony Martial dari Manchester United, kanan kedua, mencetak gol kedua bagi timnya selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Manchester City dan Manchester United di stadion Etihad di Manchester, Inggris, Sabtu, 7 Desember 2019. (Foto: AP)

Polisi, Minggu (8/12), menangkap seorang penggemar sepakbola yang terlihat di depan kamera di stadion Manchester City melakukan pelecehan terhadap ras pemain-pemain Manchester United dengan meniru monyet.

Polisi mengatakan mereka dipanggil ketika paruh kedua Liga Premier karena adanya seorang ‘"pendukung yang diduga membuat gerakan-gerakan dan suara rasis terhadap beberapa pemain.’’

BACA JUGA: Nyanyian Rasis Menggema, Pertandingan Sepak Bola Seri A Dihentikan Sejenak

Manchester United memberitahu wasit dan para petugas di stadion itu bahwa kedua pemain mereka –Jesse Lingard dan Fred– menjadi sasaran pelecehan di Stadion Etihad, di mana Manchester United menang dengan skor 2-1.

“Kami memberikan dukungan kepada pemain kami yang terkena dampak tindakan itu,” cuit Manchester United di Twitter pada Minggu (8/12). “Kami akan terus mendidik dan melawan rasisme dan diskriminasi.

Cuitan Manchester United terkait kasus pelecehan pada dua pemainnya di laga melawan Manchester City

Seorang laki-laki berusia 41 tahun ditangkap karena dicurigai melakukan pelanggaran ketertiban umum bernuansa rasisme, ujar polisi dalam satu pernyataan, tanpa menyebut nama tersangka. Ia tetap ditahan untuk diinterogasi. [em/ii]