Gerakan Hizbullah Lebanon, yang didukung oleh Iran, mengklaim mereka berhasil meluncurkan sejumlah roket melintasi perbatasan pada Rabu (24/4), sebagai tanggapan atas serangan yang dituduhkan dilakukan oleh Israel yang menyebabkan kematian dua warga sipil.
Kelompok ini telah menembakkan roket ke Israel utara pada Selasa malam “sebagai tanggapan” atas kematian warga sipil.
Hizbullah dan tentara Israel hampir setiap hari terlibat dalam pertempuran bersenjata sejak sekutu mereka, Hamas, melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 7 Oktober.
Dalam beberapa hari terakhir, mereka telah meningkatkan serangan rudal mereka ke instalasi militer Israel.
BACA JUGA: Serangan Udara Israel Tewaskan Anggota Hizbullah di LebanonHizbullah meluncurkan "puluhan roket Katyusha" ke sebuah desa perbatasan, di utara Israel "sebagai bagian dari tanggapan terhadap serangan musuh Israel terhadap... rumah-rumah warga sipil,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan.
Pada Selasa, tim penyelamat mengatakan serangan Israel terhadap sebuah rumah di desa selatan Hanin menewaskan seorang perempuan berusia lima puluhan dan seorang gadis dari keluarga yang sama.
Sejak 7 Oktober, setidaknya 380 orang telah tewas di Lebanon, sebagian besar adalah pasukan Hizbullah, tetapi terdapat juga 72 warga sipil, menurut penghitungan AFP.
Israel mengatakan 11 tentara dan delapan warga sipil tewas di sisi perbatasannya. [ah/ft]