Hologram Realitas Virtual Dapat Mengubah Seni dan Proses Belajar

Seorang pengguna kamera hologram menggunakan perangkat jemala realitas virtual. (Foto: VOA)

Para pengembang di Universitas Maryland menggunakan kamera holografik untuk merekam gerakan orang-orang dalam tiga dimensi. Citra yang dihasilkan nantinya digunakan untuk tujuan pelatihan, pendidikan dan hiburan. Ini adalah teknologi yang mampu mengubah cara kita belajar dan menghibur diri sendiri.

Pemain biola profesional Irina Muresanu kelihatannya sedang memainkan biola seorang diri tanpa kehadiran penonton seorang pun di dalam sebuah studio di Universitas Maryland.

Di dalam Studio HoloCamera yang dilengkapi secara khusus di Universitas Maryland, ratusan kamera 3D sedang merekam gambar dan gerakan Irina untuk menciptakan hologram yang tampak hidup.

Pemain biola Irina Muresanu. (Foto: VOA)

Hologram kembarannya itu kemudian diposisikan secara virtual sehingga orang lain yang menggunakan headset realitas virtual dapat merasakan seolah-olah mereka sedang menonton permainan biola Irina secara langsung.

Dalam prototipe ini, Irina, yang juga seorang profesor musik di Universitas Maryland, tampak seolah-olah sedang melakukan pertunjukan di gedung konser terkenal di Romania.

Irina mengatakan, "Harapan saya adalah, saya atau setidaknya hologram saya, bisa tampil di atas panggung gedung konser Athenaeum Romania."

Ia menambahkan, "Jadi kami merekrut sebuah tim untuk memfilmkan gedung Athenaeum, sehingga ketika seseorang menonton rekaman ini, mereka akan melihat saya di atas panggung di Athenaeum."

Amitabh Varshney dari University of Maryland. (Foto: VOA)

Amitabh Varshney, dekan Fakultas Komputer, Matematika dan Ilmu Alam di Universitas Maryland, mengatakan, "Kami yakin bahwa pengalaman realitas virtual dan realitas tertambah, yang sifatnya imersif, dapat membantu kita menciptakan kembali dunia dengan cara yang jauh lebih tepat, lebih akurat daripada sebelumnya yang hanya menggunakan layar komputer, keyboard (papan ketik) dan mouse (tetikus)."

Pemanfaatan citra hologram yang canggih sehingga memungkinkan penonton dapat berjalan-jalan di sekitarnya secara virtual, memiliki kegunaan yang jauh dari sekadar untuk musik dan pendidikan.

Tim HoloCamera kini sedang mengembangkan sebuah prototipe bagi pertunjukan seni, yang diharapkan dapat diperluas menjadi pelatihan jarak jauh bagi tim medis untuk mempelajari prosedur medis yang rumit, termasuk pembedahan. [lj/lt]