Penerbangan pertama dari Manila tiba di Hong Kong pada Jumat (1/4) pagi setelah pihak berwenang mencabut larangan terkait COVID-19 terhadap kedatangan dari sembilan negara.
Hong Kong telah mengisolasi diri, dengan alasan pandemi, dengan menerapkan sejumlah restriksi perjalanan paling ketat di dunia.
Sebagian besar penumpang yang tiba hari Jumat dengan penerbangan 5J 272 Cebu Pacific Air adalah pekerja yang akan bergabung dengan komunitas warga Filipina yang besar di Hong Kong.
BACA JUGA: Sebagian Besar Shanghai Jalani ‘Lock Down’, Sementara Tes Massal COVID-19 DimulaiPenerbangan dari sembilan negara, Australia, Kanada, Prancis, India, Nepal, Pakistan, Filipina, Inggris dan AS – yang sebelumnya dilarang terbang langsung ke Hong Kong – telah diizinkan untuk dimulai kembali sejak 1 April.
Masa karantina juga telah dipersingkat menjadi berpotensi tujuh hari saja, jika pengunjung menunjukkan hasil negatif beberapa kali tes COVID-19.
Pusat-pusat penerbangan internasional penting lainnya di Asia telah memulai kegiatan bisnis reguler mereka, tetapi Hong Kong sebagian besar masih tutup, terutama bagi nonwarga, dan orang-orang yang tidak memiliki visa kerja. [uh/ab]